Tumpukan Sampah di Jembatan Ranggo Dikeluhkan Warga

Aliran Sungai Tersumbat, Warga Khawatir Banjir Semakin Parah

Kota Bima, 24 Maret 2025 – Warga di Lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kota Bima, semakin resah dengan kondisi sedimentasi parah dan tumpukan sampah kayu yang menyumbat aliran sungai di Jembatan Ranggo. Akibatnya, aliran air terhambat dan hanya mengalir di satu sisi sempit sungai, sehingga berpotensi menimbulkan banjir saat hujan deras.

Ketua RT 03: Sampah Semakin Menumpuk, Belum Ada Tindakan

Keluhan ini disampaikan oleh Ketua RT 03, Om Dhar Om Dhar, melalui unggahan di media sosial pada Jumat, 21 Maret 2024. Dalam unggahan tersebut, ia menampilkan foto dan video yang memperlihatkan kondisi jembatan yang dipenuhi sampah kayu serta aliran air yang tersendat. Om Dhar juga mendesak pemerintah Kota Bima untuk segera mengatasi permasalahan ini sebelum semakin parah.

“Mohon kepada pemerintah untuk segera mengangkat tumpukan sampah kayu di Jembatan Ranggo ini. Sudah lama dikeluhkan warga, tapi belum ada tindakan,” tulis Om Dhar dalam postingannya.

Keluhan serupa kembali ia sampaikan dalam unggahan berikutnya, di mana tampak tumpukan sampah semakin bertambah dari hari sebelumnya. Namun, hingga kini, ia menyebut belum ada respons dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Laporan ke Kelurahan Belum Berbuah Hasil

Saat dikonfirmasi, Om Dhar menyebut bahwa dirinya sudah sering melaporkan permasalahan ini ke pemerintah Kelurahan Nae, bahkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Ketika ditanya apakah laporan sudah disampaikan melalui aplikasi Sanisu dan Lapor Dae Wali, Om Dhar belum memberikan jawaban.

Imbauan untuk Masyarakat Agar Tidak Membuang Sampah ke Sungai

Selain meminta pemerintah segera bertindak, Om Dhar juga mengimbau masyarakat di sepanjang sungai agar lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Di sini dibutuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih berharap agar pemerintah segera turun tangan membersihkan sampah di Jembatan Ranggo sebelum banjir semakin meluas dan merugikan lingkungan sekitar. (san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *