Ancaman Badai NTB Tutup Taman Nasional Tambora

Kabupaten Dompu. Balai Taman Nasional Tambora mengeluarkan Pengumuman nomor. PG.39/T41/TUKPA/12/2024, tentang penutupan sementara Taman Nasional Tambora dari aktivitas wisata dan aktivitas lainnya.

Pengumuman itu dikeluarkan di Dompu tanggal 30 Desember 2024, dan ditanda tangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Deny Rahadi. Didalam surat yang beredar, penutupan TN Tambora akan diberlakukan mulai tanggal 2 Januari 2025, hingga waktu yang belum ditentukan.

Alasan TN Tambora ditutup

Ada 2 alasan mengapa Taman Nasional Tambora harus ditutup menurut Deny Rahadi didalam suratnya. Pertama, adanya potensi Badai La Nina lemah yang akan melanda kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) awal tahun 2025 nanti. Bahkan menurut pantauan petugas TN Tambora disetiap titik tempat wisata, terjadi peningkatan curah hujan beberapa hari terakhir ini.

Alasan kedua menurut Deny, untuk memberi kesempatan bagi ekosistem Taman Nasional Tambura untuk pulih dari aktivitas pariwisata dan aktivitas lain didalamnya selama ini.

Seperti Apa Ancaman Badai di NTB?

Dilansir dari akun instagram @infobmkg yang dipublikasi hari Kamis (26/12/24), ada 13 provinsi yang berpotensi badai (hujan sangat lebat dan angin kencang) dan akan terjadi hingga tanggal 2 Januari 2025. Dari 13 provinsi tersebut, Nusa Tenggara Barat termasuk didalamnya yang akan berpotensi hujan lebat dan hujan sangat lebat.

Bahkan jauh pada tanggal 22 November 2024 lalu, BMKG sudah mengeluarkan siaran pers tentang ancaman terjadinya badai akibat La Nina lemah yang diperkirakan terjadi hingga Maret atau April 2025.

“Kami menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya, karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai” ungkap Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG di Jakarta. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *