Ini 3 Poin Penting untuk Kemajuan Kota

Tanjung, 7 Maret 2025 – Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang lebih baik melalui program Safari Ramadhan. Pada hari ke-7 bulan suci Ramadhan 1446 H, Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Jami’ Babussalam, Kelurahan Tanjung.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Bima. Selain sebagai ajang silaturahmi, Safari Ramadhan juga menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk menyampaikan program kerja serta berdialog langsung dengan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Bima menegaskan tiga poin utama yang akan menjadi fokus pemerintah dalam 100 hari ke depan.

Tiga Poin Penting yang Ditekankan Wali Kota Bima

Dalam sambutannya, Walikota Bima menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam membangun kota yang lebih baik dan berkelanjutan. Ia menyampaikan tiga prioritas utama yang harus segera ditangani demi kesejahteraan masyarakat.

1. Pembenahan Wajah Kota dan Penanganan Kekumuhan

Walikota menyoroti pentingnya kebersihan dan kerapian lingkungan perkotaan. Ia menekankan bahwa wajah Kota Bima harus mengalami perubahan signifikan agar tidak lagi terlihat kumuh dan semrawut.

“Kami ingin memastikan bahwa wajah Kota Bima tidak lagi terlihat kumuh dan kotor. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kota ini adalah rumah kita, dan kita harus menjadikannya lebih bersih, rapi, dan bercahaya,” ujar Walikota Bima.

Pemerintah akan memperkuat sinergi antara dinas terkait, masyarakat, serta pihak swasta untuk mempercepat proses revitalisasi dan kebersihan kota. Selain itu, pemerintah juga akan menggencarkan program penghijauan serta perbaikan infrastruktur untuk mempercantik wajah kota.

2. Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif

Permasalahan sampah di Kota Bima masih menjadi tantangan besar. Walikota Bima mengungkapkan bahwa saat ini produksi sampah di Kota Bima mencapai 110 ton per hari, sedangkan kapasitas pengelolaan hanya mampu menangani 90 ton per hari. Hal ini menyebabkan over kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oi Mbo.

“Jika kita tidak segera bertindak, maka masalah sampah ini akan semakin parah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya akan mengurangi beban TPA, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah berencana meningkatkan jumlah armada pengangkut sampah, menambah titik tempat pembuangan sementara (TPS), serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah plastik.

3. Pemberantasan Narkoba

Ancaman narkoba menjadi isu serius yang dihadapi oleh Kota Bima. Walikota Bima menegaskan bahwa pemerintah akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, tokoh agama, dan masyarakat.

“Narkoba adalah musuh kita bersama. Kita tidak boleh membiarkan generasi muda kita terjerumus. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan kehilangan masa depan anak-anak kita. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memerangi peredaran narkoba di Kota Bima,” tegasnya.

Pemerintah akan meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan peredaran narkoba serta mendorong kampanye anti-narkoba melalui sekolah-sekolah dan komunitas pemuda. Selain itu, program rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga akan diperkuat agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik.

Dukungan dan Aksi Nyata

Sebagai bagian dari Safari Ramadhan, Pemerintah Kota Bima juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 3 juta dari Baznas Kota Bima kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami’ Babussalam. Bantuan ini berasal dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bima dan diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu operasional masjid serta mendukung kegiatan keagamaan yang ada di Kelurahan Tanjung. Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada tempat-tempat ibadah sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

Harapan dan Ajakan untuk Masyarakat

Menutup sambutannya, Walikota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun Kota Bima yang lebih maju dan sejahtera.

“Kita harus merajut kembali persaudaraan, menyatukan tekad, dan bersama-sama mewujudkan kota yang lebih baik. Pembangunan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Mari kita jaga kebersihan, lawan narkoba, dan terus berkontribusi untuk kemajuan Kota Bima,” pungkasnya.

Safari Ramadhan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Bima untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi mereka. Dengan sinergi dan kerja sama yang kuat, diharapkan Kota Bima dapat berkembang menjadi kota yang lebih bersih, tertata, dan terbebas dari ancaman narkoba. (san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *