Kota Bima, 15 April 2025 – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H.M. Abidin, menggelar pertemuan penting dengan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta. Pertemuan ini turut didampingi oleh anggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil VI Partai Demokrat, Abdul Rauf.
Undangan untuk Hadir di Festival Rimpu Mantika
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan undangan resmi kepada Menteri Ekraf untuk menghadiri Festival Rimpu Mantika yang akan digelar di Kota Bima pada akhir April 2025. Ia menekankan bahwa kehadiran Menteri akan menjadi dukungan moral dan strategis bagi pengembangan ekonomi kreatif di wilayahnya.
“Festival Rimpu Mantika bukan hanya perayaan budaya, tapi juga bentuk pemberdayaan UMKM dan pelaku ekraf lokal. Kami sangat berharap Bapak Menteri bisa hadir,” ujar Wali Kota Rahman.
Menteri Ekraf Siap Usahakan Hadir ke Kota Bima
Menteri Teuku Riefky menyambut baik undangan tersebut dan mengapresiasi semangat Pemerintah Kota Bima dalam mengangkat potensi budaya dan ekonomi kreatif. Ia menyatakan kesediaannya untuk hadir secara langsung, kecuali jika terdapat agenda kenegaraan bersama Presiden yang tidak dapat ditinggalkan.
“Saya sangat antusias. Jika tidak ada tugas negara yang tak bisa ditinggalkan, insyaAllah saya akan hadir di Festival Rimpu Mantika,” ujar Menteri Riefky.
Tawaran: Kota Bima Menjadi Kota Kreatif Binaan Kementerian
Dalam pertemuan itu, Walikota Bima berharap agar Kota Bima bisa menjadi Kota Kreatif yang bisa ditetapkan oleh Menteri Ekraf. Dengan begitu, maka dalam pengembangan potensi Ekonomi Kreatif, Kota Bima bisa mendapat pembinaan langsung dari kementeian Ekraf
Pembentukan Dinas atau Bidang Ekraf di Kota Bima
Sebagai langkah awal dalam membangun kemitraan yang lebih solid antara pusat dan daerah, Menteri Ekraf meminta agar Pemerintah Kota Bima membentuk dinas atau minimal bidang khusus yang menangani sektor ekonomi kreatif. Hal ini akan mempermudah koordinasi program dan pelatihan langsung dari kementerian.
Wali Kota Bima menyanggupi permintaan tersebut dan menyatakan akan segera menyesuaikan struktur organisasi perangkat daerah guna memastikan ekonomi kreatif mendapat perhatian khusus. “Kami siap bentuk bidang atau dinas yang bisa jadi mitra langsung Kementerian Ekraf di daerah,” tegasnya.(san).